"Om Swastiastu" begitu saya membuka salam. Saat saya masuk ke halaman rumah, saya melihat seorang wanita sedang mejejaitan di teras. Yang kemudian saya ketahui adalah jero mangku istri . Ditemani seorang lelaki paruh baya, yang katanya adalah warga setempat. Kuda-kuda yang sedang merumput di padang sabana Doro Ncanga Pura Agung Udaya Parwata Saya masuk ke dalam kawasan pura. Ada lapangan yang luas. Di bagian pojoknya, ada sebuah bangunan sederhana. Itu adalah rumah jero mangku , yang sekaligus menjadi penjaga di pura tersebut. Irfan menyarankan saya untuk minta izin ke sana. Saya mengucap salam. Memperkenalkan diri. Lalu mengutarakan maksud untuk masuk ke pura. Hanya untuk melihat-lihat. Kondisi saya kotor usai turun gunung. Juga tak berpakaian adat. Ada sedikit rasa tak enak pada jero mangku . Walaupun mungkin hanya perasaan saja. Saya memutuskan tidak bersembahyang. Hanya berdoa dalam hati saja, ngacep seadanya. Saya dipersilahkan ke pura dengan ramah. Dengan catatan berl
Kumpulan catatan dan coretan-coretan dari I Komang Gde Subagia