Pasca operasi usus buntu, saya diharuskan istirahat kurang lebih selama sebulan. Saya otomatis tak pernah beraktivitas berat. Termasuk belum pernah bersepeda sampai sekarang. Sebenarnya ingin memulai. Keliling dengan jarak yang pendek-pendek dulu.
Di masa istirahat, saya malah makin semangat untuk bersepeda. Apalagi saya baru menyukai Google My Maps. Aplikasi dari Google dimana kita bisa menyusun jalur perjalanan sendiri. Saya sudah menggambar jalur-jalur di Bali yang kiranya bisa digunakan untuk bersepeda. Ada jalur di Denpasar dan Ubud yang sudah pernah saya lalui. Ada jalur-jalur lain yang menantang seperti Abang ke Klungkung maupun secret trek Penulisan ke Tianyar. Bahkan ada jalur seperti Bromo dan Batu di Jawa Timur.
Di lain kesempatan, saya sering menonton video bersepeda MTB di Youtube. Sistemnya bikepacking. Yaitu bersepeda selama beberapa hari dengan bermalam di di beberapa titik sepanjang jalur. Lokasi bikepacking yang saya tonton beragam. Kebanyakan di Benua Amerika, USA dan Kanada. Jalur-jalurnya bagus dan panjang. Single track, istilah keren dari jalur tunggal berupa tanah atau bebatuan.
Jalur bersepeda di Amerika ini manajemennya baik. Di beberapa titik, ada pos-pos tempat istirahat berupa hut. Seperti jalur pendakian gunung di Indonesia pada umumnya dengan pos-pos tempat istirahat. Bedanya, pos-pos istirahat jalur bersepeda di Amerika itu terawat dan teratur. Lengkap dengan tempat tidur, peralatan memasak, maupun tungku api. Juga membutuhkan pemesanan sebelum melakukan kegiatan.
April nanti, istri saya akan ke USA selama tiga bulan. Saya ingin ikut. Tapi USA terlalu jauh dan ongkos ke sana mahal. Apalagi saya pekerja kantoran. Tak mungkin saya cuti lama. Akhirnya, pikiran saya malah nyasar ke New Zealand. Negara maju, dekat, dan ongkosnya tak semahal ke Amerika atau Eropa. Saya bisa bersepeda di sana. Melakukan bikepacking di sana pasti seru.
Dari tontonan saya di Youtube tentang bikepacking, saya akhirnya menemukan jalur Old Ghost Road. Lokasinya di Distrik West Coast, New Zealand. Tingkat kesulitannya diberi nilai empat. Artinya cukup sulit untuk dilalui. Memerlukan ketangkasan. Serta kita harus terlatih. Rata-rata memerlukan waktu dua sampai tiga malam untuk bisa menuntaskan jalurnya. Start dari Lyell, sampai finish di Seddonville. Jalurnya diizinkan untuk dilalui sepanjang tahun.
Saya kemudian iseng mencoba membuat rencana perjalanan bersepeda ke sana. Mulai dari survey harga tiket pesawat, rute perjalanan untuk mencapai lokasi, jalur bersepeda, musim terbaik, moda transportasi yang digunakan, bagaimana membawa sepeda, keperluan visa, dan tentu saja biaya yang diperlukan.
Harga tiket pesawat rata-rata sekitar lima juta rupiah. Ini dihitung sekali jalan dari Denpasar ke Christchurch. Christchurch adalah kota utama di Pulau Selatan, New Zealand. Sedangkan untuk transportasi di darat, informasi yang ada sangat lengkap. Dari Christchurch, perjalanan menuju Lyell bisa ditempuh dengan kereta dan bus dalam satu paket perjalanan. Kita bisa menginformasikan jika kita membawa sepeda yang sudah dipacking kepada penyedia jasa bus. Transportasi dari Christchurch sampai Lyell ini sekitar 1,5 juta rupiah.
Karena sampai di Lyell sore, maka sebaiknya kita bermalam di Lyell dengan tenda. Lyel adalah camp ground. Tak ada hut di sini. Juga tak memerlukan pemesanan. First come, first serve. Atau jika kita mau bermalam di kota terdekat, maka pilihannya adalah Murchisson. Sekitar 30 kilometer di timur Lyell. Atau Westport, sekitar 50 kilometer di barat. Pilihan terbaik jika ingin di kota adalah bermalam di Murchisson. Karena jaraknya yang pendek dan jalur menuju Lyell menurun, jadi bisa ditempuh lebih cepat dengan sepeda.
Jalur Old Ghost Road adalah sepenuhnya daerah remote area atau terpencil. Merupakan jalur tambang yang sudah tidak digunakan. Baru dibuka beberapa tahun lalu untuk keperluan wisata, treking ataupun bersepeda gunung. Panjangnya sekitar 85 kilometer. Kita perlu memesan hut dan menginformasikan rencana perjalanan kita di website Old Ghost Road yang sangat informatif.
Menurut saya, lama perjalanan menyusuri Old Ghost Road dari Lyell ke Seddonville ini yang paling menyenangkan adalah empat hari tiga malam. Standar. Alasan saya adalah supaya kita benar-benar bisa menikmati perjalanan, foto-foto, atau merekam video. Malam pertama di Lyell Saddle Hut. Malam kedua di Stern Valley Hut. Malam ketiga di Specimen Point Hut. Finish di Seddonville, kita bisa bermalam di hostel atau camping ground yang ada di sana.
Dari Seddonville, kita lanjutkan menuju Westport untuk kembali ke Christchurch. Perjalanan dengan sepeda bisa kita akhiri di Westport. Selanjutnya, kembali ke Christchurch dengan bus dan kereta.
Jika punya waktu dan tenaga lebih, sebaiknya kita menyusuri Heapy Track. Jalur bersepeda singke track lainnya. Tempat startnya tak jauh dari Seddonville. Jadi jika kita berniat lanjut, kita menuju Karamea, kota kecil di tepi pantai. Kota tempat liburan. Banyak hostel di sana. Jadi kita bisa recovery sambil mempersiapkan perjalanan ke Heapy Track.
Heapy Track adalah jalur treking yang ada di Taman Nasional Kahurangi, wilayah Distrik West Coast dan Southland. Start dari Kohaihai. Finish di Brown Hut. Atau bisa sebaliknya. Tapi karena kita dari Old Ghost Road, tentu lebih dekat diawali dari Kohaihai. Sayangnya, Heapy Track ini hanya dibuka untu pesepeda dari bulan Mei sampai September saja. Jadi perlu mengatur waktu yang tepat jika ingin bersepeda di sini.
Dari Karamea, kita mengayuh sepeda menuju Kohaihai lalu melanjutkannya ke Heappy Hut sebagai tempat bermalam yang pertama. Lalu bermalam di dua hut berikutnya pada malam kedua dan ketiga. Dua hut ini saya tak ingat namanya. Perlu membuka Google Maps dulu dan menganalisa ulang tingkat elevasinya. Untuj malam keempat, kita bisa beristirahat di Brown Hut, hut yang terakhir. Dari Brown Hut, jalanan sudah teraspal menuju Coolingwood. Inilah kota terdekat dan akhir perjalanan dengan sepeda. Kita bisa menuju Nelson dari sini dengan travel jemputan. Lalu melanjutkan perjalanan lagi ke Wellington di North Island. Dari Wellington lah kita kembali ke Indonesia. Total kita perlu empat hari empat malam menyusuri Heappy track.
Jika ditotal secara keseluruhan, kita memerlukan kurang lebih delapan belas hari. Ini dihitung sejak berangkat dari Indonesia serta menyusuri Old Ghost Road dan Heappy Track. Ini juga termasuk tambahan hari di Chrischurch, Karamea, Nelson, dan Wellington. Kalau biaya, mungkin sekitar 20 - 30 juta rupiah. Ini hitungan kasar untuk tiket pesawat dan transportasi darat, akomodasi hostel dan hut di kedua jalur, serta makan dan memenuhi perbekalan di beberapa titik. Dan tak lupa juga persiapan fisik dan mental. Harus tangguh.
Jika menyusuri Old Ghost Road saja, maka perjalanan bisa dimulai dan diakhiri dari kota yang sama, yaitu Christchurch. Atau bisa juga dimulai dan diakhiri dari Wellington. Atau malah start dari Wellingto dan finish di Christchurch. Ini belum saya survey dan sepertiya lebih menarik. Jika menyusuri Heapy Track saja, perjalanan dimulai dari Christchurch dan diakhiri di Wellington. Atau sebaliknya. Sementara jika menyusuri keduanya, baik Old Ghost Road dan Heapy Track, yang paling menguntungkan tenyunya dimukai dari Christchurch dan diakhiri di Wellington. Semua kemungkinan ini adalah dihitunh dari kota besar tempat kita tiba pertama kali dari Indonesia.
Dan dari perkiraan di atas. Bersepeda di New Zealand sepertinya menarik. Mungkin akhir tahun ini? Libur Lebaran atau Natal? Atau tahun depan? Yuk! []
Denpasar, Januari 2019
Comments
Post a Comment