Sehari menjelang pemberangkatan praktik lapangan besar Pendidikan Dasar Astacala 20, kegiatan siswa pendidikan dasar adalah melaksanakan packing perlengkapan yang diawasi oleh panitia. Saat itu, tersebutlah seorang siswa yang bertubuh kecil mungil sedang packing sebuah sarung bag yang memancing perhatian salah seorang panitia.
Seperti yang umum diketahui oleh para penggiat alam terbuka khususnya di kalangan Astacala, sarung bag adalah dua buah sarung yang dijarit untuk disambung menjadi satu di mana salah satu ujungnya ditutup yang nantinya berfungsi sebagai kantong tidur. Nah, apa yang menjadi menarik adalah sarung bag yang dibuat oleh siswa tersebut hanya terbuat dari satu sarung. Tentu saja ketika melihat hal tersebut si oknum panitia melakukan koreksi dan menjelaskan panjang lebar tentang sarung bag yang harusnya terbuat dari dua buah sarung, yang kemudian si panitia meminta si siswa ini memperbaiki sarung bag miliknya. Si oknum siswa ini pun membantah dan menjawab bahwa satu sarung saja cukup untuknya sebagai sarung bag. Mau bukti? Sambil tersenyum polos, si oknum siswa ini pun masuk ke dalam satu sarung tersebut. Entah memang tubuh siswa yang kecil mungil atau memang sarungnya yang kepanjangan, hasilnya sarung tersebut memang bisa menelan seluruh tubuhnya. So, sarung bag yang katanya terbuat dari dua sarung pun terbantahkan. Akhirnya, tinggal si kakak panitia yang garuk-garuk kepala tidak bisa menyanggah alasan si siswa. Oalah…!!!
Bandung, Januari 2012
Comments
Post a Comment