Gelap masih menyelimuti Kota Banjarmasin . Udara subuh masih dingin. Jalanan terlihat sepi walaupun satu dua kendaraan bermotor melintas. Di depan Masjid Sultan Suriansyah , di tepi Sungai Kuin , perahu-perahu yang disebut klotok ini mulai menyusuri sungai ke arah barat. Masyarakat tepian sungai tampak baru memulai aktifitasnya. Satu dua perahu kecil tampak mulai ramai. Sebagian besar menuju ke barat, ke arah muara, ke Sungai Barito . Pagi di Pasar Terapung Beberapa perahu lebih kecil juga terlihat hilir mudik, dengan satu orang pengemudi dan barang-barang muatan yang kebanyakan berupa sayuran dan buah. Semua adalah penduduk asli Kalimantan Selatan , Suku Banjar yang sudah dari lahir akrab dengan Barito , kebanyakan ibu-ibu setengah baya, memulai aktifitas pagi di Pasar Terapung muara Sungai Kuin . Pisang dan Sayur Mayur Menjadi Barang Dagangan Utama Sementara di lain pihak, beberapa perahu lain yang lebih besar berisi lebih banyak penumpang berlayar hilir mudik. Para penumpangnya s...
Kumpulan catatan dan coretan-coretan dari I Komang Gde Subagia